Friday 8 January 2016

~Ar-Rahman~

Bismillahirrahmanirrahim..

Salam Jumaat penghulu segala hari.Semoga hari ini membawa seribu rahmat dan kebaikan dalam hidup kita dunia dan akhirat. 

Hari ini nak share salah satu surah favorite  saya surah Ar-Rahman(Yang Maha Pemurah).Surah Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat.

Surah ini sangat menarik perhatihanku. Surah ini memiliki kata-kata yang begitu indah  dan tanpa sedar air mata kita boleh mengalir, jika kita benar-benar menghayati surah ini.

Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan nikmat Allah yang diberikan kepada manusia. Berulang kali, Allah memberi peringatan kepada kita; maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?


Melalui surah ini Allah telah memperingatkan kita supaya sentiasa tidak lupa dan bersyukur atas nikmat yang Allah telah berikan. Janganlah kita tergolong dalam golongan yang kufur nikmat Allah. Jelas dan nyata dalam surah ini telah menekankan 

(Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan?)..adakah ayat ini tidak jelas lagi?...kita sebagai manusia telah di bagi akal untuk berfikir apa yang baik dan buruk maka ikutlah jalan yg diredhai Allah..Tiada lain yang didamba selain redha Allah swt.


Kelebihan Surat Ar Rahman:

1. Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meredhai nikmat yang dikaruniakan padanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/187).

 

2. Imam Ja’far Ash-shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, dan ketika membaca kalimat ‘Fabiayyi âlâi Rabbikumâ tukadzdzibân’, ia mengucapkan: Lâ bisyay-in min âlâika Rabbî akdzibu (tidak ada satu pun nikmat-Mu, duhai Tuhanku, yang aku dustakan), jika saat membacanya itu pada malam hari kemudian ia mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid; jika membacanya di siang hari kemudian mati, maka matinya seperti matinya orang yang syahid.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).

 

3. Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Jangan tinggalkan membaca surat Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menenteramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhannya bersamanya pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah, dan baunya paling harum. Pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri di hadapan Allah yang lebih dekat dengan-Nya daripadanya.

 

Pada saat itu Allah berfirman padanya: Siapakah orang yang sering bangun malam bersamamu saat di dunia dan tekun membacamu. Ia menjawab: Ya Rabbi, fulan bin fulan, lalu wajah mereka menjadi putih, dan ia berkata kepada mereka: Berilah syafaat orang-orang yang mencintai kalian, kemudian mereka memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalu ia berkata kepada mereka: Masuklah kalian ke surga, dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).


Mishary Rashid Al-Afasy – Surah Ar-Rahman terjemahan BI

~Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan (wahai umat manusia dan jin)?~


#LuvFromHeaven

#LuvFromPalopo

 



No comments:

Post a Comment